search

Friday, February 29, 2008

Puisi Cinta dan Setangkai Bunga

Aku bukanlah mereka yang lebih bernilai
Aku sadar sering kecewakanmu
Aku hanya insan yang coba mencintaimu
Berpeluh dan tergagap kala kau tersenyum
Apakah kau bisa menerimaku?
Puisi Cinta dan Setangkai Bunga adalah milikku
Apakah kau bisa menjadi pengantinku?

Tangerang, 01/03/2008

Senja di Batas Kota

Sayangku, gerai rambutmu tampak berkilau
Warna emas memudar dalam cantikmu
Perpadulah kuasaNYA dalam dirimu
Entahlah, aku selalu gila dan memujamu

Sayangku, batas kota bukanlah akhir cinta kita
Ada kota lain yang menunggu kita
Bersama angin yang membelai
Bersama hujan yang menyemaikan benih kita
Tunggu aku di rumah cinta kita

Tangerang, 01/03/2008

Thursday, February 28, 2008

Ternyata, Maut itu dekat

Ternyata, maut itu dekat
Dia datang tanpa diundang
Dia membawa jiwa kita

Ternyata, maut itu dekat
Sahabat yang kemarin bersama kini tiada
Sahabat pergi tanpa kita sadari

Ternyata, maut itu dekat
Selamat jalan sahabat ...

Tangerang, 28/02/2008
Dunia Musik Indonesia berduka, Gito Rollies kini tiada

Friday, February 22, 2008

pencuri hati

apakah mata besarmu masih bersinar?
apakah senyum mungilmu masih terpancar?
apakah hati sepimu masih tersamar?

Tangerang, 23022008

Thursday, February 21, 2008

Apakah kau sering mengingatku?

Lama ku tunggu kau sapa aku
Memanggil namaku dengan rasa cinta
Mengharapku datang dan berikan peluk hangat

Lama ... Kau lupakan aku

Apakah kau sudah lupakan aku?
Aku rasakan kau jauh dan asing
Tuan, apakah kau cari aku hanya saat PEMILU?

Tangerang, 22022008

Aku merasa dikhianati

Wednesday, February 20, 2008

Negeri Dongeng

Dahulu ...
Nenek sering bercerita tentang :
Negeri besar yang gemah ripah loh jinawi
Negeri besar yang aman tenteram karta raharja
Negeri besar yang pemimpinnya bisa digugu lan ditiru
Negeri besar yang berdaulat dan disegani

Kini ...
Ketika aku bertanya dimana letak negeri itu
Nenek menyuruhku cepat tidur
Agar cepat bermimpi hidup di negeri itu

Tangerang, 21022008

Kata Kunci untuk Blog Sastra

Sastra Puisi Prosa Poetry Poem Art Seni Budaya Sajak Diskusi Ruang Forum Kata Hati Cinta Kasih Sayang Rasa Kuasa Agama Keluarga Family Teman Sahabat Asmara Klasik Modern Komunitas Maillist Ide Liar Alam Manusia Hewan Pembebasan Penyair Syair Lyric Lagu Mediacare Santri Kiri Kanan Liberal Demokrat Diktator Daun Hujan Tumbuhan Bunga Merdeka Free Style Kemerdekaan Puasa Lebaran Ramadhan Ramadan Islam Kristen Katolik Protestan Budha Hindu Tao Tuhan Allah Nabi Rasul Muhammad Muhamad Jesus Gandhi Makkah Madinah Arab Turki Indonesia Malaysia Singapore Thailand Roma Portugal Timor Leste USA England Holland Indie Mandiri Nyata Real Kompas Gila Hidup Suara India Jawa Kuno Jogja Jakarta Bandung Medan Kuta Bali Berdikari Borneo Kalimantan Sumatera Sulawesi Palu Kendari Papua Lugas Suara Media Baca Buku Kamus Kitab Mantera Pulau Royalty Cetak Koran Majalah Tabloid Ebook Digital Love Heart Biasa Gadis Dara Perawan Janda Darah Suci Sungai Kali Anak Bocah Musik Lagu Musisi Kereta Pesawat Roda Dunia Rock Lomba Acara Pentas Panggung Event Vodka Arak Anggur Merah Putih Pusaka Tradisi Khas Emha Hamka Chairil Anwar WS Rendra Pipiet Khalil Gibran Soekarno Hatta Soeharto Megawati Gusdur Habibie SBY Center JK Joke Humor Data Politik Bisnis Ekonomi Uang Money Marketing Senja Visi Misi Musa Isa Toba Danau Pantai Sanur Widuri Wisata Kuda Kambing Ayam Tikus Naga Babi Elang Garuda Shio Imlek Cina Tiongkok Nikah Cerai Artis Model Duka Doa Mimpi Tafsir Dream Moon Bulan Bintang Star Matahari Sunset Sunrise Hollywood Bollywood Texas Ranger Hutan Mata Telinga Mulut Bibir Raja Ratu Presiden Rakyat Sahabat Teman Sobat Karib Soneta Alunan Kisah Gurindam Kawin Nikah Cerai Libido Nafsu Jahat Baik Gagah Impoten Obat Kuat Kusam Kusta Kue Roti Penyakit Sakit Madura Empot Jamu Kumis Roh Jiwa Nyawa Cobra Empedu Jahe Jeruk Makan Kumbang Malam

Tuesday, February 19, 2008

Segelas Arak Cinta dan Sepotong Roti Rindu

Entah sudah berapa lama aku menginginkanmu
Entah sudah berapa banyak aku mengingatmu
Hanya terasa semakin dalam dan terdalam emosiku

Aku inginkanmu ada dekatku
Berbincang tentang berjuta bintang
Merenungi saat pertama kita berjumpa
Merancang jadwal hari mesti dijalani
Dalam dekap cinta yang menggebu

Segelas arak cinta kau tuangkan untukku
Sepotong roti rindu kau beri sebagai pengganjal sepi
Aku coba setia pada janji

Tangerang, 20022008

Monday, February 18, 2008

Pulang

Sayangku, apakah kita kan selalu terjebak disini?
Negeri asing yang tega memakan nurani kita
Melumat dan menghabiskan umur kita
Tanpa bisa kita palingkan kepala dan berteriak

Sayangku, berbulan bertahun kita selalu berhimpitan
Tak adakah waktu tuk rehat dan bercengkrama?
Rumah cinta mulai terasa hampa dan dingin
Buah cinta hilang entah kemana
Kita mulai asing dan sering bertentangan

Sayangku, kapan kita pulang?
Tanah cinta mengharapkan jejak kita
Bahagia atau sedih adalah nilai pengorbanan dan perjuangan

Tangerang, 18022008

Sendiri di Batas Malam

Gelap sudah memenuhi kaki langit
Aku dan alam menghitam
Hanya ada sepi dan dingin kala hujan menemani
Tidakkah kau ingat rinduku?

Bertaut dan berlabuh kapal kita
Pada dermaga cinta yang kesekian kali
Aku tidak pernah rewel dan cemburu
Semua kehendakNya adalah kasih terindah

Disini di malam ini ...
Lagu doa habis ku eja
Kapankah waktu menyatukan kita?

Tangerang, 18022008

Biar aku memeluk dan menciummu

Kala si bijak berkata :
Cintailah apa yang kau miliki
Milikilah apa yang kau cintai

Sungguh, aku terjatuh dan tersedu
Betapa aku sudah meremehkan kesempatan
Betapa aku sudah berlaku bodoh
Sungguh, aku telah mengecewakanmu

Sayangku ...
Biar aku memeluk dan menciummu
Berjuang untuk membuatmu selalu tersenyum

Tangerang, 18022008

KENTUT 012

Sementara warga lapindo menjerit
Sementara korban banjir terjepit
Sementara harga pangan melangit
Pejabat dan politikus kentut hilang nurani
Mereka sibuk menyusun janji
Yang tidak pernah terbukti

Tangerang, 18022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

A Wedding Is a Party

A wedding is a party with,
Of course, a wedding cake.
But sometimes by the time it comes,
It's hard to stay awake.
People need to talk a lot,
And laugh and joke and kiss,
And cry - why do they cry? - and mention
God and love and bliss.

Two people have decided that
They'll share one house for life,
And call themselves, instead of friends,
A husband and a wife.

And so we have to get dressed up,
And eat a lot, and wait
For hours till they finally serve
The great big wedding cake.

http://www.poemsforfree.com/awedd2.html

Flowers Are a Sign of Love and Beauty

Flowers are a sign of love and beauty.
Life with love can be a field of grace
Open to those wise in joy and duty,
Wild with passion, civilized as lace.
Each blossom that is carried down the aisle
Reveals the life we've longed for all the while:
Sweet-scented sunlight, lush as an embrace.

http://www.poemsforfree.com/flowe2.html

Waktu yang hilang

Thole ...
Aku pergi untuk kembali
Ladang disini bukan ladangku
Ladang disini tak bisa aku panen
Ladang milikku nun jauh disana
Bukankah kau nikmati panen buahnya?

Thole ...
Selalu ada cinta dalam hati
Selalu ada rindu yang menggebu
Sayang kita jarang bersama
Hanya ada gambarmu di dompetku
Hanya ada kenangan membakar asa
Kubiarkan kau di seberang sana

Tegarlah ...
Pantang tangis menetes
Maaf ...

Tangerang, 12022008

BWM,ini pilihan hidup

Hold My Hand and I'm Yours

Hold my hand and I'm yours,
And your heart will stay close to mine,
For I know the sun must rise with the dawn,
And at night the stars must shine.
And the wind must wander the ocean
And sing with the waves of the sea;
Just so, I know, I'll be by your side,
And you will be wedded to me.

And you will be wedded to me, my love,
And I will be wedded to you;
For I know the tide must turn with the moon,
And the spring must return ever new.

And the sky must weep that the hillsides
May laugh in the green of their joy;
And the leaves must turn red, brown, and gold
That the earth might their riches employ.

And love like a mad, swollen hunger,
And love like an unending song,
And love like the silent pull of the Earth
Shall be with us all our lives long, my love,
Shall be with us all our lives long.

http://www.poemsforfree.com/holdmy.html

Perjalanan

Kasihku ...
Hidup harus tetap berjalan
Tanpa kau di sisiku sebagai teman
Aku harus ikuti putaran roda jaman

Kasihku ...
Perjalanan ini sangat melelahkan
Insya Allah bukan menjadikan beban
Aku sertakan kau dan berjuta kenangan
Karena kita harus setia pada pilihan

Kasihku ...
Tunggu aku menjemputmu

Tangerang, 18022008

KENTUT 011

Jangan ada kentut diantara kita
Yang membuat sakit dan merana
Hidup akan redup tanpa cinta
Rasa percaya dan keyakinan jadilah modal utama

Kasih ...
Aku cintaimu apa adanya
Jadilah kentut sebagai bagian jejak masa
I love you

Magelang, 17022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 010

Pak gendut suka kentut
Duit korupsi jadi ganjal perut
Dosa dan pahala tak lagi takut

Pak gendut jago goyang
Sekali kentut semua melayang
Dalam todongan bilah pedang

Magelang, 10022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 009

Kentut pangkal kaya dan berkuasa
Kutu loncat saling berlomba
Visi dan misi bukan lagi problema
Partai jadi tumpuan berjuta asa

Ayo bergabung ...
Satu kentut dalam sarung

Magelang, 17022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 008

Poster dan spanduk saling berteriak :
Pilihlah aku jadi pemimpinmu
Programku pendidikan gratis
Programku membuka lapangan kerja
Programku hapus kemiskinan
Aku ingin mengabdi pada rakyat

Hai ... Hai ... Hai ...
Pantat siapa yang bernyanyi?
Kentut hanya bikin sakit hati

Magelang, 16022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 007

Tidak ada kentut terhormat
Walau keluar dari pantat pejabat
Tidak ada kentut melarat
Walau keluar dari pantat rakyat

Kentut tetaplah kentut
Yang polos dan apa adanya

Magelang, 16022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 006

Jago kentut tidak punya otak
Dia berlagak gagah bak pahlawan
Dia berusaha tampil mempesona
Dia bertindak tangkas cari simpati

Coba lihat sekitarmu ...
Adakah jago kentut bergentayangan?

Magelang, 16022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 005

Disini guru kentut berdiri
Dan murid kentut berlari
Maka kentutlah sebelum dikentutin
Karena kentut mencegah sakit perut

Disini jagoan kentut dapat jabatan
Maka partai kentut ramai dikerubut

Magelang, 1602008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 004

Kentut ada dimana-mana
Dia hadir di istana dan gubuk reot
Dia hadir di panggung politik dan pentas hiburan
Dia hadir di rapat penting dan diskusi kedai kopi

Kentut milik semua umat
Kentut siapa yang paling bau?

Magelang, 16022007

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 003

Cinta adalah cinta
Negeri ini jangan mati
Mereka hanya raja sementara
Mereka hanya penggembira

Tukang kentut ...
Barisan cemberut
Mencari para penurut
Untuk beradu sikut
Apa kita harus takut?

Magelang, 15022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 002

Tiap bunyi pasti beda rasa
Tiap ekspesi pasti beda cara
Kita berharap ada makna

Kentut bukan sembarang kentut
Apakah ada yang berharga?

Magelang,15022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

KENTUT 001

Mereka bicara soal demokrasi
Mereka bicara soal emansipasi
Mereka bicarasoal hati nurani
Mereka bicara soal ideologi

Ah ...
Siapa kentut sembarangan?
Aku harus tutup hidung
Agar tidak mati berdiri

Magelang,14022008

sajak 100 kentut untuk negeriku

Sunday, February 10, 2008

MATI, SEPI, SENDIRI

Malam kelam kala kita semua tenggelam
Duka adalah lara
Tanpa kita sadari makna

Perjalanan pasti usai
Kita akhiri sepi di tepi mimpi

Bunga bertabur
Doa terhambur
Dan raga akan terkubur

Sang Bijak bertutur :
Kita disini sebagai saksi
Tuhan telah berikan bukti
Sang Raja juga pasti mati
Saat nanti kita pergi
Dia hanya berteman amalan diri

Tangerang, 10022008

JIKA ADAM TAK MEMETIK BUAH TERLARANG

Jika Adam tak memetik buah terlarang
Apakah kita akan terlahir?
Apakah surga rela menampung kita?
Apakah hidup berjalan normal?

Jika Adam tak memetik buah terlarang
Apakah ada cinta di hati?
Apakah kita begitu dekat dengan Tuhan?

Tangerang, 04022008

JANGAN LAGI ADA DUKA

Sayang ...
Harus berapa kali aku katakan :
Aku sayang kamu
Aku ingin selalu dekatmu

Sayang ...
Lupakan saja yang telah berlalu
Biarkan aku memelukmu
Biarkan aku mengisi hatimu

Tangerang, 02022008

PESAN TERAKHIR

Dari: Kakek

Bila nanti aku mati
Jangan biarkan aku tak berarti
Jangan biarkan emosi menahan puji
Jangan biarkan duka bertahta

Bila nanti aku mati
Mintakan maaf semua dosa
Mintakan doa segala bangsa
Mintakan senyum tulus di hati

Bila nanti aku mati
Biarlah kebodohanku ikut mati
Biarlah kesombonganku ikut mati
Biarlah ambisiku ikut mati

Anakku ...
Aku telah menikmati dunia ini
Aku telah mempermainkan hidup ini
Aku telah membangun ego ini

Anakku ...
Jangan ikuti jejakku

Tangerang, 30012008

DOA PRAJURIT TUA

Tuhan ...
Tangan ini berlumur darah
Tubuh ini berlumpur dosa
Wajah ini malu bertemu denganMU

Tuhan ...
Apalah daya diri ini
Kala sang Jenderal sudah berkata:
Kepentingan negara harus nomor satu
Pendosa dan pengkhianat harus dihancurkan
Mereka duri untuk demokrasi
Pasukan ...
Kokang senjata kalian
Penjaga negara pantang untuk ragu

Tuhan ...
Aku mendahului takdirMU
Aku menjadi malaikatMU
Aku membuat darah tertumpah
Entah berapa banyak jiwa melayang

Tuhan ...
Berdosakah diri ini?
Semua demi demokrasi

Tangerang, 29012008
Aku menangis kala dia menangis

PAHLAWAN

Ketika aku berjuang untuk diriku
Ketika aku berjuang untuk keluargaku
Ketika aku berjuang untuk saudaraku
Sungguh aku lakukan dengan sadar

Ketika aku hancurkan nuraniku
Ketika aku hancurkan martabatku
Ketika aku hancurkan semua musuhku
Sungguh aku lakukan dengan sadar

Teman ...
Apakah aku pahlawan bagimu?
Apakah aku saudara bagimu?
Apakah ada maaf untuk dosaku?

Tangerang, 30012008
STOP debat kusirmu! Perjuangan belum berakhir

YANG MATI BIARLAH MATI

Yang mati biarlah mati
Kisah lama tak mungkin terulang
Cerita bahagia atau sedih hanya kenangan
Hidup pantang bergerak mundur
Maju ...

Yang mati biarlah mati
Tak ada yang perlu disesali
Tak ada yang harus ditangisi
Kita sudah tentukan pilihan
Ternyata cinta kita tidak abadi

Tangerang, 29012008