wakil rakyat

wakil rakyat

siapa kau?
aku tak kenal namamu
aku tak dengar suaramu
aku tak baca tulisanmu
tak tampak kau di permukaan

siapa kau?
tiba-tiba ...
kau lagak bak pahlawan
kau tampak sok reformis
bah!

siapa kau?
bisakah kita saling percaya?
haruskah aku memilihmu?

kau ingin jadi wakil rakyat?
kemana kau selama ini?

tangerang, 29012009

aku memilih tidak memilih

aku memilih tidak memilih

cukup sudah!
tak perlu kau memaksaku
tak perlu kau mengancamku
tak perlu kau bersilat kata
tak perlu kau tebar pesona

cukup sudah!
aku mencium kebusukan
aku melihat kemunafikan

bagiku ...
politik adalah racun
kekuasaan adalah racun

aku golput!
aku memilih tidak memilih
dan ...
aku bangga mengakuinya
maaf!

tangerang, 28012009

Golongan Putih

Golongan Putih

Secara NGAWUR dan BODOH, aku coba menafsirkan karya silat dari Suhu Kho Ping Hoo ...

GOLONGAN PUTIH (golput)
kaum pembela kebenaran, jujur dan apa adanya, tidak ada ambisi untuk menjadi pemimpin atau berkuasa, hidup sederhana, tidak gila hormat atau pujian, mencintai kebebasan dan hak asasi manusia ... dll

GOLONGAN HITAM (golhit)
kaum dzolim, penindas rakyat, serakah, selalu ingin menjadi pemimpin dan penguasa walau menhalalkan segala cara, senang dipuji, gila hormat, hidup bergelimang harta dan mewah, suka berfoya-foya walau rakyat menderita ... dll

Konon ...
Pertempuran antara kedua golongan ini sering terjadi yang disebabkan keserakahan dan nafsu ingin berkuasa dari GolHit. Masing-masing pihak saling jatuh korban.

Dengan akal licik dan menghalalkan segala cara, GolHit berusaha memberantas GolPut atau minimal membatasi ruang gerak GolPut agar tidak mendapat dukungan rakyat. GolPut selalu dikejar-kejar sehingga selalu lari, hidup berpindah tempat, menyeberang ke negara tetangga bahkan sebagian harus rela hidup dalam penjara.

Hahaha ...
Silahkan membuat cerita khayalan sendiri dalam menafsirkan FENOMENA yang terjadi di negeri ini menjelang PEMILU 2009. Aku sih no comment ...

Catatan:
Kepada keluarga dan fans dari Suhu Kho Ping Hoo, aku minta maaf apabila tulisan ini kurang berkenan.

Tangerang, 28012008
Merdeka!

tuhan, aku golput

tuhan, aku golput
apakah kau membenciku?
apakah aku berdosa?
apakah aku bukan umat-mu?

tuhan, aku golput
apakah mereka benar ...
saat menafsirkan ayat-mu?
saat umumkan fatwa haram?

tuhan, aku golput
kalau aku berdosa pada-mu
bagaimana cara menebusnya?

tangerang, 28012009

MAAF

MAAF

maafkan aku ...
wahai penguasa
wahai para pemimpin partai
wahai para kyai dan ulama

maafkan aku ...
karena aku menolakmu
karena aku tidak mendukungmu
karena aku malas memilihmu
karena aku bosan padamu
karena aku golput

wahai, tuan yang terhormat
sungguh aku amat terpesona
sungguh aku tak mengira
ternyata negeri ini penting bagi akherat
ternyata pemilu menjadi jalan beribadah
ternyata tuhan memantau hak asasi manusia
untuk memilih atau tidak memilih

maafkan aku kalau golput
bolehkah aku bertanya?
apakah aku pengkhianat bangsa?
apakah aku tidak nasionalis?
apakah aku harus dipenjara?
apakah aku wajib masuk neraka?

maafkan aku kalo golput
bolehkah aku bertanya?
apakah tuhan kita sama?
apakah kau sudah menjadi tuhan?
karena bagiku ...
golput adalah makruh
pemilu bukan ajaran agama

maaf ... maaf ...
aku terlalu bodoh
aku tak tahu balas budi
aku bangga menjadi golput

tangerang, 28012009

Dunia Lain

Dunia lain ... Dunia baru. Hidup cuma mampir ngombe. Golek pengalaman sebanyak yang kita bisa.

Lihat sekelilingmu. Pandang dunia dengan mata dan hati yang terbuka. Bebaskan jiwamu karena dunia tak selebar daun kelor.

Jangan pernah menjadi katak dalam tempurung. Coba berfikir di luar kotak dan batas normal. Mereka boleh mengurung raga kita, tapi jiwa kita tetap bebas merdeka.

Dunia lain ... Dunia baru. Hidup bagai roda yang berputar. Kadang kita di atas. Kadang kita di bawah. Kuncinya, TETAP SEMANGAT!!!

Tangerang, 15012009

Butuh Naskah Teater?

--- In sastra-pembebasan@yahoogroups.com, "teduhjiwani"
<teduhjiwani@...> wrote:

Butuh naskah/lakon teater?
kunjungi http://mahdiduri.blogspot.com.
publikasi naskah yang tersedia dimaksudkan
membantu komunitas teater akan naskah-naskah teater.
hak cipta terpelihara pada penulis dan publisher.

terima kasih.

mahdiduri.

--- End forwarded message ---

Palestine

mr bush ...
uncle Sam ...

lihat!
buka mata!
siapa yang jadi teroris?
siapa yang berhati iblis?
siapa yang tetap egois?

rakyat terbunuh
rakyat mati
keluarga tercerai

tangerang, 07012009

TUHAN

TUHAN

tuhan ...
sungguh, kami tak ingin ...
punya pemimpin banyak bicara
yang hanya bisa berteori
yang hanya basa-basi

tapi, tuhan ...
sungguh, kami akan binasa ketika ...
punya pemimpin bisu
yang susah diajak komunikasi
yang selalu demam panggung

tuhan ...
hanya kepadamu kami berlindung
dari pemimpin yang haus kuasa
dari pemimpin yang gila harta

tuhan ...
berikan kami pemimpin hati
yang punya harga diri
yang jauh dari iri dengki

tangerang, 02012008