search

Sunday, June 22, 2008

KENTUT 016

KENTUT 016

memang ...
jatah kita cuma makan kentut
angin kosong yang bau cucian perut
karena ampasnya milik tuan dan nyonya gendut

memang ...
hidup kita cuma masalah waktu
sebelum terbujur kaku
karena hati penguasa sudah membatu

celaka ...
sial ...
kenapa mereka tak cepat mati?
agar generasi bisa ganti posisi

jakarta, 23062008

sajak 100 kentut untuk negeriku

Lihat Catatan Harian :
http://toegoe.blogspot.com

1 comment:

Anonymous said...

Saya suka puisi ini..

Salam kenal!