search

Friday, February 29, 2008

Senja di Batas Kota

Sayangku, gerai rambutmu tampak berkilau
Warna emas memudar dalam cantikmu
Perpadulah kuasaNYA dalam dirimu
Entahlah, aku selalu gila dan memujamu

Sayangku, batas kota bukanlah akhir cinta kita
Ada kota lain yang menunggu kita
Bersama angin yang membelai
Bersama hujan yang menyemaikan benih kita
Tunggu aku di rumah cinta kita

Tangerang, 01/03/2008

No comments: