search

Sunday, May 18, 2008

hari ke tujuh

Pada hari ke tujuh, langit gelap menderu. Cahaya langit berkelebat dalam pekat. Butiran langit deras berguguran. Kota yang tua seakan runtuh. Tanah terbelah. Air merendam sebagian kota. Hari demi hari berlalu lambat. Tak ada senyum. Tak ada suka. Semua mahluk berduka bertangis tanpa suara. Kemana kita harus melangkah?

No comments: